Dalam mengadili jangan pandang bulu. ^u  Baik perkara orang kecil maupun perkara orang besar harus kamu dengarkan. Jangan gentar terhadap siapapun, ^v  sebab pengadilan adalah kepunyaan Allah. Tetapi perkara yang terlalu sukar bagimu, harus kamu hadapkan kepadaku, supaya aku mendengarnya. ^w 

Sebab Allah tidak memandang bulu. ^d 

Suatu roh melewati aku, tegaklah ^r  bulu romaku.

ya, kesenangannya ialah takut ^e  akan TUHAN. Ia tidak akan menghakimi dengan sekilas pandang ^f  saja atau menjatuhkan keputusan menurut kata orang. ^g 

mukaku merah karena menangis, ^q  dan bulu mataku ^r  ditudungi kelam pekat,

Janganlah menginginkan kecantikannya dalam hatimu, janganlah terpikat oleh bulu matanya.

Lalu orang-orang Yabesh itu berkata kepada Nahas: "Besok kami akan keluar menyerahkan ^c  diri kepadamu; maka bolehlah kamu lakukan terhadap kami apapun yang kamu pandang baik."

Ia telah memfitnahkan hambamu ini kepada tuanku raja. Tetapi tuanku raja adalah seperti malaikat ^o  Allah; sebab itu perbuatlah apa yang tuanku pandang baik.

Tidak seorangpun merasa sayang kepadamu sehingga diperbuatnya hal-hal itu kepadamu dari rasa belas kasihan; malahan engkau dibuang ke ladang, oleh karena orang pandang enteng kepadamu pada hari lahirmu.

Sungguh, apabila kamu mempersembahkan kepada-Ku korban-korban bakaran ⁿ  dan korban-korban sajianmu, Aku tidak suka, ^{o  p}  dan korban keselamatanmu berupa ternak yang tambun, Aku tidak mau pandang. ^{q  r} 

Dan demikianlah terjadi; sebab keesokan harinya pagi-pagi ia bangun, dipulasnya guntingan bulu itu dan diperasnya air embun dari guntingan bulu itu, secawan penuh air.

Adapun Laban telah pergi menggunting bulu domba-dombanya. ^g  Ketika itulah Rahel mencuri terafim ^h  ayahnya ¹ .

Ketika dikabarkan kepada Tamar: ^t  "Bapa mertuamu sedang di jalan ke Timna untuk menggunting bulu domba-dombanya, ^u "

kain ungu tua, kain ungu muda, kain kirmizi, ^l  lenan halus, bulu kambing;

kain ungu tua, kain ungu muda, kain kirmizi, lenan halus, bulu kambing;

Semua perempuan yang tergerak hatinya oleh karena ia berkeahlian, memintal bulu kambing.

Dibuatlah tenda-tenda dari bulu kambing menjadi atap kemah yang menudungi Kemah Suci, sebelas tenda dibuat orang.

Apabila pada pakaian ada tanda kusta, pada pakaian bulu domba atau pakaian lenan,

Janganlah engkau memakai pakaian yang dua jenis bahannya, yakni bulu domba dan lenan bersama-sama. ^z 

Ketika didengar Daud di padang gurun, bahwa Nabal sedang menggunting bulu domba-dombanya,